Sebelum lebih jauh membahas tentang rekam medis, mari kita fokuskan bahasan rekam medis dalam blog ini.
Blog ini akan membahas rekam medis dari sisi sistemnya, yaitu input, proses, dan output unit rekam medis.
Simpelnya, membahas rekam medis dari sudut pandang softwarenya.
OUTPUT SISTEM REKAM MEDIS
Oke pertama kali, saya coba membahas sistem rekam medis dari outputnya.
Apa yang dihasilkan oleh sebuah sistem rekam medis atau sistem informasi manajemen rumah sakit (simrs) sebagai bentuk pelaporan medis rumah sakit.
Ada beberapa laporan yang dihasilkan oleh unit rekam medis dan biasanya dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Laporan Internal Rumah Sakit dan Laporan Eksternal Rumah Sakit.
Laporan Internal Rumah Sakit
Laporan internal rumah sakit adalah laporan rekam medis yang dihasilkan oleh rekam medis untuk kebutuhan internal rumah sakit.
Laporan ini digunakan oleh rumah sakit untuk mengevaluasi kinerja rumah sakit. Selain itu, juga dapat digunakan sebagai data penunjang evaluasi medis maupun akreditasi rumah sakit.
Karena laporan internal bersifat intern, maka memungkinkan setiap rumah sakit memiliki laporan yang berbeda-beda terutama format laporannya, disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit masing-masing.
Berikut contoh laporan internal rekam medis yang diperlukan oleh rumah sakit
- Laporan kunjungan rawat jalan
- Laporan kunjungan IGD
- Laporan kunjungan rawat inap
- Laporan peringkat penyakit
- Laporan indikator ruangan
- Laporan indikator rumah sakit